EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SATUAN PENDIDIKAN KHUSUS SWASTA DAN PENDATAAN PESERTA DIDIK DAN KELEMBAGAAN
Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Satuan Pendidikan Khusus Swasta dan Pendataan Peserta Didik serta Kelembagaan
Pada hari Kamis, 12 Desember 2024, SLB Putra Mandiri Surabaya menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Satuan Pendidikan Khusus Swasta dan Pendataan Peserta Didik serta Kelembagaan. Acara ini bertujuan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan khusus swasta, sekaligus memperkuat basis data peserta didik dan kelembagaan yang relevan dengan pengembangan pendidikan inklusif.
Tujuan Kegiatan
- Melakukan refleksi atas pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran.
- Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh satuan pendidikan khusus swasta dalam implementasi kurikulum.
- Memperbarui data peserta didik untuk memastikan kelengkapan dan akurasi informasi.
- Menyusun strategi kelembagaan yang mendukung keberlanjutan program pendidikan berkualitas.
Rangkaian Acara
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan hasil evaluasi pelaksanaan kurikulum oleh tim pengawas pendidikan dan guru perwakilan sekolah. Selanjutnya, sesi diskusi kelompok membahas solusi inovatif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka.
Tidak hanya itu, pendataan peserta didik dan kelembagaan dilakukan secara mendalam, melibatkan berbagai pihak untuk memastikan data yang dihasilkan akurat dan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pendidikan ke depan.
Hasil dan Harapan
Diharapkan melalui kegiatan ini, satuan pendidikan khusus swasta seperti SLB Putra Mandiri dapat terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Pendekatan kurikulum yang fleksibel dan berorientasi pada potensi siswa diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang inklusif dan menyenangkan.
Dengan pembaruan data yang akurat, sekolah juga dapat lebih optimal dalam merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memperkuat kelembagaan sebagai bagian dari ekosistem pendidikan nasional.
Acara ini menjadi langkah penting dalam mendukung visi pendidikan inklusif yang berkeadilan dan berkelanjutan.