Maulid Rosulullah 12 Rabiul Awal 1445.
Maulid adalah perayaan yang dirayakan oleh umat Islam untuk mengenang dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid biasanya dilakukan pada bulan Rabi’ul Awal dalam kalender Islam, yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid seringkali diisi dengan berbagai kegiatan dan acara, meskipun bentuk dan intensitas perayaan bisa berbeda-beda antara berbagai komunitas Muslim dan negara.
Berikut adalah beberapa kegiatan yang umumnya terjadi selama perayaan Maulid:
Pengajian dan Ceramah: Maulid sering dimulai dengan pengajian dan ceramah agama yang mengisahkan tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Membaca Sirah: Umat Islam biasanya membaca sirah (biografi) Nabi Muhammad SAW untuk memahami lebih dalam tentang hidup dan perjuangan beliau.
Shalawat: Selama Maulid, umat Islam sering membaca shalawat, yaitu pujian kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk penghormatan.
Kegiatan Sosial: Maulid juga sering diisi dengan kegiatan sosial seperti pemberian makanan gratis kepada orang-orang yang membutuhkan, mengunjungi teman dan keluarga, serta berbagi dengan yang kurang beruntung.
Perayaan Keluarga: Banyak keluarga merayakan Maulid dengan mengadakan acara khusus, seperti makan malam bersama, membagikan hadiah kepada anak-anak, dan menambahkan elemen-elemen perayaan seperti hiasan dan dekorasi.
Pertunjukan dan Parade: Di beberapa tempat, Maulid bisa dirayakan dengan pertunjukan seni, parade, dan acara budaya yang menggambarkan sejarah Nabi Muhammad SAW.
Doa Bersama: Maulid sering diakhiri dengan doa bersama, di mana umat Islam berdoa untuk perdamaian, kebaikan, dan keberkahan.
Penting untuk diingat bahwa perayaan Maulid bisa berbeda-beda tergantung pada tradisi dan budaya lokal di berbagai negara Islam. Beberapa kelompok Muslim memilih untuk tidak merayakan Maulid dan melihatnya sebagai perayaan yang tidak memiliki dasar dalam agama Islam, sedangkan yang lain menganggapnya sebagai perayaan yang penting untuk merayakan dan mengenang Nabi Muhammad SAW.
.