Pelatihan Penyusunan Kurikulum Merdeka.

Penyusunan implementasi kurikulum merdeka dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengubah kurikulum tradisional menjadi lebih fleksibel, kreatif, dan berpusat pada pembelajaran. Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengeksplorasi minat, bakat, dan potensi mereka, serta meningkatkan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata.

  1. Proses Penyusunan: a) Analisis kebutuhan: Tahap awal dalam penyusunan implementasi kurikulum merdeka adalah melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan dan konteks pendidikan yang ada. Ini melibatkan peninjauan terhadap kurikulum yang ada, konsultasi dengan para pendidik, siswa, dan pemangku kepentingan lainnya, serta mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan yang perlu diatasi. b) Definisi visi dan tujuan: Selanjutnya, dibentuklah tim yang terdiri dari para ahli pendidikan, pengembang kurikulum, dan pendidik untuk mendefinisikan visi dan tujuan kurikulum merdeka yang akan diimplementasikan. Visi dan tujuan ini harus mencerminkan nilai-nilai kebebasan, kreativitas, dan pemberdayaan siswa. c) Desain kurikulum: Tim melakukan desain kurikulum merdeka berdasarkan visi dan tujuan yang telah ditetapkan. Desain ini mencakup pemilihan mata pelajaran, pengaturan struktur kurikulum, pengembangan pembelajaran proyek berbasis masalah, dan integrasi kegiatan ekstrakurikuler yang relevan. d) Pengembangan materi pembelajaran: Setelah desain kurikulum selesai, dilakukan pengembangan materi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan kurikulum merdeka. Materi pembelajaran ini harus mendorong pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan dalam konteks kehidupan nyata. e) Penyusunan metode evaluasi: Untuk mengukur pencapaian tujuan kurikulum merdeka, dibutuhkan metode evaluasi yang sesuai. Tim mengembangkan metode evaluasi yang berfokus pada pemahaman, keterampilan, dan proses berpikir siswa, serta memberikan ruang bagi penilaian formatif dan sumatif. f) Pelatihan guru: Implementasi kurikulum merdeka membutuhkan pemahaman dan keterampilan khusus dari para pendidik. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan guru yang mendalam tentang konsep, strategi, dan praktik terbaik dalam mengajar dengan pendekatan kurikulum merdeka. g) Uji coba dan revisi: Sebelum implementasi penuh, dilakukan uji coba terbatas kurikulum merdeka di beberapa kelas atau sekolah. Hasil uji coba ini dievaluasi dan kemudian dilakukan revisi jika diperlukan, untuk memastikan kesesuaian dan efektiv.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konsultasi & Keluhan ?